Calming My Friend

Rabu, 16 Januari 2013

Selamat siang semuanya..

Hari ini gw merasa senang dan agak sedikit bete. Yang bisa membuat gw senang adalah pada saat gw bisa membuat seseorang menjadi tenang. Ya, jadi gini ceritanya, tadi pada saat pelajaran multimedia, temen gw, Asri nangis tiba-tiba. Saat itu lagi di lab 1, saat gw ngerjain cover majalah gw di software corel draw, tiba-tiba gw gak sengaja melihat Asri nangis dan gw langsung duduk disebelah Asri dan bertanya kenapa nangis? Asri nya gak mau jawab, dia hanya tersenyum seakan-akan tidak terjadi apa-apa. Tetapi gw bersih keras untuk menanyakan kenapa nangis? Dan akhirnya Asri menjawab pertanyaan gw itu. Dia cerita soal keluarganya, kalau tadi malam itu mama dan papa nya bertengkar. Dan Asri takut karena Asri gak pernah lihat mama dan papa nya bertengkar sebelumnya dan Asri juga takut kalau mama dan papa nya berpisah. Tetapi gw kasih tau ke Asri, jangan terlalu di pikirkan dan gw tau posisi Asri gimana. Soalnya gw juga sering mengalami itu pada saat sebelum mama dan papa gw bercerai. Dan di sisi lain gw juga ingat sama kata-katanya ci Tere, kalau kita semakin takut , semakin hal yang kita takuti itu terjadi dan satu hal lagi yang gw kasih tau ke Asri, belum tentu apa yang kita lihat itu seperti apa yang kita kira dan belum tentu juga apa yang kita lihat seperti apa yang kita kira. Dan usaha gw menenangkan Asri tidaklah sia-sia. Saat itu juga Asri berhenti menangis. Gw benar-benar merasa senang dan lega bisa membuat orang tenang walaupun tidak sepenuhnya tenang. Dan yang membuat gw bete saat itu juga adalah gw selalu dikata-katain atau terpojok gitu. Gw gak tau itu mungkin perasaan gw aja apa gw salah menanggapi teman-teman gw. Gw tau sih mereka bercanda tapi terkadang gw merasa sakit hati juga. Dan saat itu yang gw dapat adalah kalau kita akhiri pasti kita yang memulainya. Kalau kita membuat pasti kita yang menyelesaikannya. Apa yang kita lakukan itu pasti harus kita akhiri. Jadi, gw mau segala sesuatunya itu gw mulai dengan baik dan gw percaya gw juga mengakhirinya dengan baik pula tapi ... gw gak mau memulai dan mengakhirinya tanpa Tuhan, because Gos is the first and the last. Keep going on guys ;)

Categories: